istockphoto.com
Ketika musim pancaroba seperti sekarang memang gejala batuk dan pilek sering terjadi. Bahkan Ibu menyusui pun ikut menderita flu. Terkadang setelah mengonsumsi buah dan sayur tetapi masih juga membuat tidak nyaman dan akhirnya memilih untuk mengosumsi obat flu. Sebenarnya tak ada salahnya jika kita mengonsumsi obat untuk mengurangi ketidaknyaman yang kita rasakan. Tetapi ada baiknya kita mempertimbangkan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat.
Dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum Ibu mengonsumsi obat:
- mengupayakan terlebih dahulu terapi non obat seperti menghindari alergen, mengonsumsi makanan yang kaya serat, minum dan istirahat yang cukup.
- Jika memang harus mengonsumsi obat perhatikan dosis dan kefektifan obat tersebut.
- Perhatikan juga efek obat yang mungkin muncul dan berefek juga ke bayi yang sedang disusui.
Untuk melihat efek suatu obat tentu kita harus melihat terlebih dahulu kandungan obat yang kita konsumsi. Terutama jika obat tersebut dalam bentuk kombinasi yang artinya tidak dalam satu senyawa obat. Contohnya obat flu dan batuk (Procold) mengandung Paracetamol 500 mg, Dekstrometorphan HBr 10 mg, Pseudoefedrin HCl 30 mg.
istockphoto.com
Adapun beberapa efek dari obat yang mungkin muncul pada ibu menyusui dan balitanya yang mengonsumsi obat Flu dan Batuk.
1) Paracetamol
Obat yang dinyatakan aman digunakan ibu hamil dan menyusui ini memilik efek analgetik dan antipiretik sehingga banyak sediaan obat batuk dan flu mengandung obat ini.
Efek pada bayi : dilaporkan bisa menyebabkan bercak kemerahan pada tungkai atas dan muka
Efek pada ASI : tidak ditemukan informasi
2) Dextrometorphan
Obat ini sering digunakan untuk mengobati batuk dan tenggorakan gatal. obat ini dinyatakan aman untuk ibu menyusui akan tetapi tidak dianjurkan apabila ibu memiliki riwayat asma, bronkitis dan diabetes millitus. Ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu jika ingin mengonsumsi obat ini.
Efek pada bayi : dilaporkan bisa menyebabkan ruam pada bayi
Efek pada ASI : dilaporkan obat ini dieksresikan di ASI
3) Pseudoefedrin
salah satu obat golongan dekongestan ini biasanya digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat dan meler. Hindari penggunaan obat ini dalam jangka waktu yang lama
Efek pada bayi : menyebabkan bayi rewel
efek pada ASI : dapat menurunkan produksi ASI setelah 24 Jam pemberian pada dosis 60 mg
4) Difenhidramin
Golongan obat antihistamin ini memang sering digunakan untuk mengatasi flu. Obat ini bekerja dengan menghambat efek bahan kimia (Alergen) yang menyebabkan alergi.
Efek pada bayi : dilaporkan bisa menyebabkan bayi kolik dan mengantuk
Efek pada ASI : belum ada penelitian lebih lanjut
Semoga informasi diatas bermanfaat ya. Jika ada kasus lain yang ingin dibahas, atau ingin berdiskusi lebih lanjut, tulis dikolom komentar ya
Refferensi
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/amankah-tetap-menyusui-saat-ibu-perlu-konsumsi-obat
https://accp1.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/jcph.2012
https://www.mdpi.com/1422-0067/22/10/5146
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27736263/
Komentar
Posting Komentar